Teks Laporan Hasil Observasi_Mohamad Zafqa Aqilla Affiandi X5 23_Kelinci
Kelinci
Kelinci
adalah hewan mamalia yang melahirkan dan mempunyai daun telinga, kelinci termasuk
ke dalam famili Leporidae, hewan kelinci ini sangat mudah di temukan dibanyak
negara, kelinci juga berkembang biak dengan beranak atau vivipar. Sebelumnya
kelinci ini di sebut sebagai hewan liar yang hidup di eropa hingga afrika.
Seiring berjalannya waktu kelinci pada tahun 1912 kelinci masuk dalam ordo
lagomorpha. Asal kata kelinci berasal dari bahasa Belanda, yaitu konijntje yang
berarti "anak kelinci". Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat
Nusantara mulai mengenali kelinci saat masa kolonial, padahal di Pulau Sumatra
ada satu spesies asli kelinci sumatera (Nesolagus netscheri) yang baru
ditemukan pada tahun 1972.
Secara
umum, kelinci terbagi menjadi dua jenis. Pertama, kelinci liar. Kedua, kelinci
peliharaan. Yang termasuk dalam kategori kelinci liar adalah terwelu (Lepus
curpaeums) dan kelinci liar (Oryctolagus cuniculus) Kelinci
terdiri dari jenis berbulu pendek dan panjang dengan warna yang agak
kekuningan. Ketika musim dingin, warna kekuningannya berubah menjadi kelabu. Hewan
ini memiliki telinga yang panjang. Panjang dari kedua telinga kelinci dapat
mencapai lebih dari 10 cm. Fungsi dari telinga panjangnya, kelinci jadi dapat
mendeteksi suara dalam akurasi yang luas dan tepat. Berkat telinga panjang
pula, kelinci mampu mempertahankan panas tubuh ketika masuk ke musim dingin. Selain
tiu, kelinci juga mempunya 2 kaki yang kuat dan panjang, ia dapat berlari
dengan cepat dan melompat dengan jauh. Bahkan lompatan kelinci dapat mencapai
kurang lebih dua meteran. Berkat kaki belakangnya yang kuat pula, kelinci dapat
melompat setinggi 2 hingga 3 meter.
Menurut rasnya, kelinci terbagi menjadi beberapa jenis, di antaranya Angora, Lyon, American Chinchilla, Dutch, English Spot, Himalayan, dan lain-lain. Khusus Lyon sebenarnya adalah hasil dari persilangan luar antara Angora dengan ras lainnya. Namun di kalangan peternak kelinci hias, hasil persilangan itu disebut sebagai Lyon atau Angora jadi-jadian. Angora pertama kali ditemukan dan dibawa oleh pelaut Inggris, kemudian di bawa ke Perancis tahun 1723. Tahun 1920 meluas ke negara-negara Eropa Timur, Jepang, Kanada, dan Amerika Serikat. Angora dewasa berbobot 2.7 kg, baik jantan maupun betina. Pertumbuhan bulunya yang sangat cepat yakni 2.5 cm per bulan. Kelinci American Chinchilla merupakan kelinci dari hasil persilangan antara kelinci standard Chinchilla dan Flemish Giant. Telinganya sedikit miring ke belakang dengan ujung terbuka, kalau dilihat dari depan tampak seperti huruf V. Kelinci ras ini dibedakan jadi tiga tipe, yaitu standar bobot dewasa 2.5-3 kg, besar bobot dewasa 4.5-5 kg, giant bobot dewasa 6-7 kg. Kelinci Dutch merupakan salah satu jenis ras yang sangat terkenal di seluruh dunia sebagai hewan hias piaraan. Bobot dewasa jantan dan betina antara 1,5-2,5 kg. Betina bersifat keibuan fertilitasnya tinggi. Setiap kali melahirkan, kelinci Dutch menghasilkan anak 7-8 ekor. Warna bulunya khas, melingkar seperti pelana berwarna putih dari punggung terus ke leher sampai kaki depan bagian belakang dan kepala hitam, cokelat atau abu-abu. Moncong dan dahi putih. Kaki depan seluruhnya putih.
Sumber:
https://text-id.123dok.com/document/nq75985nz-pengertian-kelinci-jenis-jenis-kelinci.html
https://www.jafarull.com/2020/09/contoh-teks-deskripsi-tentang-kelinci.html
http://belajarjepara.blogspot.com/2015/12/teks-observasi-tentang-kelinci.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Kelinci
Comments
Post a Comment