Teks Laporan Hasil Observasi_Akmal Nizam Aminudin X5 05_Simpanse

Simpanse

Looking to outwit the competition? Hire a chimp. | Smiling animals, Zoo  animals, Animals

        Simpanse adalah nama umum dari dua spesies anggota yang masih hidup dari genus pan yang merupakan bagian dari sub-keluarga Homininae yang mencakup gorila, orangutan, dan manusia. Simpanse diperkirakan terpisah dengan manusia sekitar 4-6 juta tahun yang lalu. Simpanse diketahui sebagai spesies kerabat terdekat dari manusia yang masih hidup. Penelitian menemukan bahwa kesamaan DNA antara manusia dan simpanse mencapai hingga 94% dengan beberapa perbedaan terdapat dalam non-coding DNA. Dua spesies angggota dari simpanse adalah Simpanse Biasa (Pan troglodytes) dan Bonobo (Pan paniscus). Kedua spesies ini terpisah oleh batas habitat alamiah yang terbentuk dari Sungai Kongo.

        Simpanse Biasa atau Pan troglodytes adalah salah satu anggota spesies dari genus pan yang tinggal di hutan dan sabana Afrika tropis. Sub spesies Pan troglodytes tersebar dari afrika barat hingga afrika tengah. Simpanse Biasa adalah primata tidak berekor yang memiliki tubuh yang cukup besar, tingginya dapat mencapai 120-170 cm dan beratnya dapat mencapai 40-70 kg untuk yang jantan dan 27-50 kg untuk yang betina. Tubuh simpanse ditutupi rambut hitam kecuali pada bagian muka, jari, kaki, dan telapak tangan yang tidak berambut. Simpanse juga memiliki tangan yang panjang yang jika dilebarkan memiliki rentang satu setengah kali tinggi badan dan lebih panjang dari kakinya. Tangan yang panjang dan kuat ini digunakan simpanse untuk memanjat pohon. Di tanah, simpanse berjalan dengan menggunakan keempat tanganya yang disebut dengan knuckle-walking. Kulit simpanse memiliki warna lebih terang saat muda dan menjadi lebih gelap saat menua. Simpanse biasa mempunyai sifat yang agresif dan cenderung mengatasi konflik dengan kekerasan.

        Bonobo atau Pan paniscus juga merupakan salah satu anggota spesies dari genus pan yang hanya dapat ditemukan di wilayah kecil di Afrika, tepatnya di Republik Demokratik Kongo. Bonobo juga biasa disebut simpanse pymgmy atau simpanse kerdil karena tubuhnya yang relatif lebih kecil dibanding simpanse biasa. Bonobo jantan dewasa memiliki tinggi rata-rata 119 cm dengan berat mencapai 34-60 kg. Sedangkan bonobo betina memiliki tinggi rata-rata 111 cm dengan berat rata-rata 33 kg membuatnya sedikit lebih kecil dari bonobo jantan. Selain itu, berbeda dengan kerabat dekatnya, mereka memiliki kaki yang relatif lebih panjang, bibir berwarna merah muda, warna kulit muka yang hitam dari lahir, dan rambut panjang yang membelah di kepalanya. Bonobo juga mampu berjalan dengan dua kaki dengan waktu yang lebih lama dibanding simpanse biasa.

        Selain pada fisik, perbedaan bonobo dan simpanse biasa juga terletak pada perilaku dan struktur sosial. Bonobo terbilang lebih ramah dan tidak agresif dibanding simpanse biasa. Promatologis Frans de Waal juga menyebutkan bahwa bonobo mampu memahami kasih sayang, empati, kesabaran, kepekaan, dan alturisme. Bonobo juga dikarakterisasi sebagai spesies yang mengganti agresi dengan sex. Dalam koloni bonobo, sex adalah bagian dari relasi sosial, dan tidak hanya antara jantan dan betina. Oleh karena itu interaksi seksual lebih sering terjadi diantara bonobo daripada primata lainnya. Hal unik lain dari bonobo adalah kurangnya dominasi jantan dan status sosial betina yang relatif tinggi. Hal ini dapat terjadi karena aliansi betina yang bekerja bersama untuk mencegah agresi jantan, mengganti perbedaan ukuran dengan jumlah. Para betina memastikan kedaimaian dalam dan antara kelompok bonobo, sehingga menciptakan lingkungan yang lebih damai berbeda dengan simpanse biasa yang seringkali bermusuhan antar kelompok.

        Berdasarkan data dari IUCN Red List of Threatened Species kedua spesies ini termasuk kedalam daftar endangered atau terancam. Hilangnya habitat, penyakit, dan pemburuan adalah beberapa ancaman berbahaya bagi spesies kerabat manusia ini. Hal ini diperparah oleh tingkat reproduksi simpanse yang lambat. Ketika seekor simpanse dewasa dibunuh, dibutuhkan setidaknya 14-15 tahun untuk menggantikannya sebagai individu yang berkembang biak. Oleh karena itu, pada tahun 2017 Convention on Migratory Species (CMS) yang merupakan kesepakan internasional yang bertujuan untuk melestarikan spesies memilih simpanse untuk mendapat perlindungan spesial. Konservasi dan perlindungan spesial dapat bermanfaat demi menjaga dan melindungi simpanse dari kepunahan.

Sumber:

https://id.wikipedia.org/wiki/Simpanse
https://en.wikipedia.org/wiki/Chimpanzee
https://en.wikipedia.org/wiki/Bonobo
https://en.wikipedia.org/wiki/Pan_(genus)
https://pasa.org/awareness/bonobos-and-chimpanzees-which-ape-is-which/
https://www.scientificamerican.com/article/bonobo-sex-and-society-2006-06/
https://animals.sandiegozoo.org/animals/bonobo
https://en.wikipedia.org/wiki/Conservation_of_Migratory_Species

Comments

Popular posts from this blog

Teks Laporan Hasil Observasi_Andi Aqeel X5 09_Burung Cendrawasih

Teks Laporan Hasil Observasi_Ahmad Salaadin Whk X5 03_Jerapah

Teks Laporan Hasil Observasi_Adjie Galuh X5 01_Badak Jawa